Fear Factor

Dalam perjalanan hidup ini ada dan ditakdirkan bahwa kita semua memiliki rasa takut, entah takut mati mendadak, takut kehilangan harta benda, takut tidak punya atau hilang jabatan, takut kehilangan yang dikasihi baik anak atau istri, takut kehilangan anggota badan kita atau sakit, dan masih banyak rasa takut lain yang membelenggu kita. Ketidaknyamanan yang sering kita alami membuat kita menjadi takut kehilangan, makanya ketika perubahan datang maka akan dipastikan banyak orang yang lebih bersikap menolak atau minimal wait and see. Memang itulah rasa yang alamiah yang di miliki setiap insan di dunia ini. Karena semua orang siapa sih yang mau susah, siapa sih orang yang mau repot setelah menikmati kenyamanan setiap harinya….?

Ada sebuah cerita dimana sebagian orang yang menganggap ketakutan sebagai ancaman bagi dirinya, sehingga dia akan bersusah payah untuk menyingkirkan, menyiapkan strategi dan bermacam cara agar dia bertahan. Makanya banyak pejabat yang tidak mau mundur karena itu bukan solusi terbaik katanya kayak kisruh di persepakbolaan nasional kita, ada lagi yang melakukan segala cara agar terus awet muda misalnya penyanyi dengan julukan king of the pop dunia, ada yang kerja siang malam agar tidak susah hidupnya. Dan masih banyak lagi yang menganggap ketakutan sebagai ancaman hidupnya.

Sebaliknya ada yang menganggap ketakutan adalah bagian dari hidup yang harus di jalani di hadapi dengan teteg, teguh dan ulet dengan demikian akan mendapatkan hikmah yang baik dalam hidup dan kehidupan kita. Inspirasi dari acara live fear factor di televise contohnya. Peserta fear factor di uji nyalinya untuk menghadapi ketakutan yang dimana peserta yang kuat menghadapi ketakutan akan mendapat hadiah $ 50.000 US.disitu jelas tergambar yang gamang dengan ketakutan dia akan tersingkir dan yang tegas mengelola ketakutannya dia menjadi pemenangnya.

Dengan kita memanage ketakutan yang wajar di diri kita masing-masing maka akan menghasilkan energy positif yang baik dalam andrenalin kita. Kalau kita mampu mengelola rasa takut dalam diri kita secara tegas, melalui banyak cara misalnya melakukan repetitive magic words, kalau di kalangan umat muslim dengan berdzikir melalui asmaul husna maka akan terkelola secara tegas. Ketakutan itu akan berubah menjadi kenikmatan setiap harinya. Bukan pada ketakutan yang membuat menjadi stress, yang merugikan diri sendiri. Apabila kenikmatan itu bisa kita raih maka kebahagian akan menghampiri tiap insan yang siap mengelola ketakutan secara tegas.

Kebahagiaan tidak datang dari luar,kalau kita mau bahagia maka kita harus selalu memiliki ketegasan untuk bahagia. Karena bahagia itu tumbuh di dalam hati kita semua, yang tumbuh dan menjadi bibit dari rasa syukur kita sehari-hari dan kelak akan berkembang dan berdaun rimbun serta berbuah nan lebat. Karena sekali lagi ketegasan untuk memilih kebaikan sebagai jalan hidup adalah ketegasan kita dalam mengelola rasa takut.

Menjadikan dunia baru bagi kita semua dengan ketegasan kita dalam mengelola ketakutan seperti di Fear Factor acara live show di televise. Dengan demikian mudah-mudahan banyak dari sahabat kita mau dan menerima setiap ketakutan dan tegas mengelolanya. Sehingga kita akan menjadi manusia baru yang tetap memiliki rasa takut,….sekali lagi kita akan tetap menjadi manusia yang memiliki rasa takut dengan maksud agar kita tidak sembrono, tidak gegabah atau meremehkan masalah dalam melangkah, akan tetapi kita semua akan menjadi manusia yang tetap, teteg, teguh dan ulet dalam menjalankan ketegasan kita terhadap beberapa keputusan yang kita buat dan terkadang juga yang membuat kita ketakutan setengah mati.

wasalam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*