TENTARA BAYARAN VS MITRA KERJA MILITAN

Pada sebuah Negara yang kuat dan menjadi adikuasa, indicator

utamanya adalah besaran jumlah pasukan yang di miliki dengan

segalakapasitas senjata yang tercanggih besertanya. Sehingga banyak

Negara lain rebut dan ketar ketir dengan kondisi si Negara adikuasa

tersebut. Pada era pilpres bulan juli lalu juga kita semua melihat terjadi

perang pasukan (tanda kutip ) antara pendukung calon presiden yang

satu dengan yang lain. Adu strategi dan kelihaian diplomasi menjadi kundi

utama. Kesabaran dan keuletan menjadi point penting memenangkan suara

rakyat, suara pemilih. Karena adegium mengatakan suara rakyat suara

Tuhan. Tetapi bisa jadi humor pada kondisi saat ini karena Tuhan mau di

sogok serangan fajar untuk memilih dan memenangkan salah satu kandidat

tertentu.

Dalam perusahaan tentara bayaran juga di butuhkan untuk

membangun dan mengembangkan usaha. Tetapi maksud saya disini tentara

bayaran tersebut adalah dalam mengembangkan brand perusahaan melalui

mitra kerja yang militan. Banyak perusahaan membayar mahal brand

ambassador dari artis artis dan tokoh terkenal untuk menjadikan produk

perusahaan tersebut dikenal dan disayang masyarakat. Setelah masyarakat

kenal dan sayang akan produk tersebut maka langkah selanjutnya terserah

anda, inilah konsep winning the mind, winning the heart dan winning the

hand dalam mengembangkan brand produk. Ada sebuah cerita tragedy

dalam membangun brand melalui seorang brand ambassador, sebuah

ironi yang menyedihkan salah satu contohnya adalah ada salah satu idola

/ artis yang di jadikan brand ambassador salah satu produk perusahaan

telekomunikasi dan mampu meningkatkan penjualan pada saat habis

kontraknya artis tersebut di kontrak perusahaan telekomunikasi pesaing

dan menghancurkan tagline perusahaan sebelumnya yang membayarnya.

Memang tentara bayaran seperti diatas tidak bisa disalahkan karena bekerja

sesuai dengan bunyi kontraknya.

Disisi lain membangun brand ambassador melalui mitra kerja

yang militan, akan menghasilkan nilai yang berbeda. Dan pastinya banyak

keuntungan yang di perolehnya. Jika menggunakan tentara bayaran / brand

ambassador maka berbiaya maham dan jangka waktu pendek. Tetapi

melalui mitra kerja yang militan akan berbiaya lebih rendah dan untuk

jangka waktu yang lama sesuai dengan keberadaan dia bekerja di

perusahaan tersebut. Dalam pilpres kemaren banyak para militan yang

disebut relawan, mereka bekerja dari hati, bertindak atas inisitif bukan oleh

iming iming sesuatu, lebih pada melihat potensi kedepan bagi bangsanya.

Untuk itu penting bagi kita semua meyakini bahwa mitra kerja yang militan

yang mampu mewakili perusahaan dan sebagai pembentuk image brand

perusahaan haruslah di bangun oleh perusahaan, mereka haruslah di kilik

kilik agar terus bernyanyi, menyuarakan keindahan alunan nada dan

simphoni produk dan layanan perusahaan. Mereka haruslah selalu di

ingatkan untuk terus menjadi pasukan militan demi kemajuan dan

perkembangan perusahaan dimanapun dan kapanpun mereka berada secara

terus berkelanjutan tanpa kenal lelah. Ciri mereka selalu berkreasi, ciri

mereka selalu ber-aksi dengan inovasi. Banyak perusahaan yang di tolong

oleh tentara militan ini salah satu contoh missal Harley Davidson dulu

sempat akan bangkrut, akan tetapi ternyata penggemar harleylah yang

memiliki militansi tinggi mampu menopang kondisi bahkan sekarang

menjadi perusahaan yang berjaya kembali. Perusahaan Apple, Microsoft dan

Coca cola ,ereka banyak memiliki para militansi, bahkan pemimpinnya para

CEO hanya menerima gaji 1 $ agar perusahaan bisa survive.

Kesimpulan saya dalam membangun brand perusahaan bisa di bangun

dari sikap mental mitra kerja. Untuk itu perlu disiapkan skema dan aturan

terbaik bagi para mitra kerja untuk ….bukan……di panggil …….tetapi mereka

terpanggil mejadi ….militan perusahaan yang mampu bersinergi dengan

alam semesta menciptakan nilai bagi produk dan layanan terbaik bagi

masyarakat yang membutuhkan. Itu semua ada di setiap perusahan dan itu

semua bis di ciptakan……….

Semua tergantung kita, ayo….menjadi militan…………….

Wasalam

Wahyu WH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*